Komisi X Sinergi dengan Mendikti Saintek, Percepat Transformasi Pendidikan & Riset

27-02-2025 / KOMISI X
Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, saat memimpin rapat kerja perdana dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) yang baru, Brian Yuliarto, Kamis (27/2/2025). Foto: Mentari/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) yang baru, Brian Yuliarto. Rapat ini menjadi momentum awal bagi Komisi X untuk menyampaikan berbagai harapan serta melakukan evaluasi terhadap kebijakan pendidikan tinggi, riset, dan inovasi di Indonesia.

 

Hadir dalam rapat tersebut dua Wakil Menteri Dikti Saintek, Fauzan dan Stella Christie, beserta jajaran pejabat kementerian. Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan DPR dalam memastikan kebijakan pendidikan tinggi dan riset berjalan efektif serta inklusif.

 

“Kami menyambut baik kehadiran Menteri dan jajaran barunya. Ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk menyelaraskan visi dalam meningkatkan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan tinggi serta penelitian di Indonesia,” ujar politisi Fraksi Partai Golkar itu dalam keterangannya, Kamis (27/2/2025).

 

Dalam rapat ini, sejumlah isu strategis dibahas, termasuk peningkatan akses pendidikan tinggi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), pemerataan beasiswa, serta penguatan ekosistem riset dan inovasi. Hetifah dan anggota Komisi X juga menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan dosen dan tenaga pendidik, baik dalam aspek ekonomi maupun peningkatan kapasitas akademik.

 

Menanggapi berbagai masukan dari Komisi X, Brian Yuliarto menyampaikan komitmennya untuk membangun kebijakan pendidikan tinggi dan riset yang lebih terintegrasi serta berorientasi pada kemajuan bangsa.

 

“Kami siap untuk terus berdiskusi dan berkolaborasi dengan DPR RI dalam merancang kebijakan yang adaptif terhadap tantangan global, serta memastikan bahwa hasil riset dapat lebih banyak diimplementasikan dalam dunia industri dan masyarakat,” jelasnya.

 

Komisi X DPR RI menegaskan akan terus mengawal kebijakan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi agar semakin inklusif, inovatif, serta mampu meningkatkan daya saing bangsa di tingkat global. Dengan kepemimpinan Mendikti Saintek yang baru, diharapkan sinergi antara pemerintah dan DPR semakin erat demi kemajuan dunia pendidikan dan riset di Indonesia. (rnm/aha)

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...
80 Tahun Indonesia Merdeka, Kesetaraan Akses dan Kualitas Pendidikan Masih Jadi Persoalan
14-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mendesak pemerintah untuk melakukan reformasi pendidikan secara menyeluruh...
Komisi X Dorong Literasi Digital Masuk Kurikulum sebagai Pendidikan Karakter Anak
11-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wacana pelarangan gim Roblox bagi anak-anak oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti kembali membuka...